Selamat Malam Saudara"ku. Seperti yg kita ketahui dlm ilmu Nahwu
(Al-Ajurumiyah Bab I'rob) tidak ada fi'il itu jarr, tapi knapa di lafadz
"yarfa'i" dlm ayat Yarfa'illaahulladziina aamanuu minkum walladziina
uutul ilma darojaat itu fi'ilnya kok Jarr...??? Monggo penjelasan &
alasannya saudara"ku para santri khususnya para asyatidz!!!
JAWABAN :
> Ical Rizaldysantrialit
Surat Al-mujadalah ayat 11
يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا إِذا قيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي
الْمَجالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَ إِذا قيلَ انْشُزُوا
فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَ الَّذينَ
أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجاتٍ وَ اللَّهُ بِما تَعْمَلُونَ خَبيرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu
berlapang-lapanglah pada majlis-majlis, maka lapangkanlah, niscaya Allah
akan melapangkan bagi kamu. Dan jika dikatakan kepada kamu ; Berdirilah
! ", maka berdirilah Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di
antara kamu dan orang~rang yang diberi ilmu beberapa derajat ; Dan Allah
dengan apapun yang kamu kerjakan adalah Maha Mengetahui.
dalam ayat diatas ada dua kalimat dari fi'il mudhori' yang di i'robi kasroh di akhirnya ,
pertama lafadz يَفْسَحِ
dan kedua lafadz يَرْفَعِ .
kedua lafadz tersebut wajib dibaca jazem (sukun di hurup akhirnya pada
kalimah mufrod) sebab jadi jawab fi'il amar dari kalimat sebelumnya.
lafadz يَفْسَحِ (baca yafsah) jadi jawab amar dari تَفَسَّحُوا ,
dan lafadz يَرْفَعِ (baca yarfa') jadi jawab amar dari انْشُزُوا .
kenapa ketika diwashol (disambung ) i'rob sukun diakhir berubah jadi kasroh ?
karena i'rob hurup akhir lafadz يَفْسَحِ dan lafadz يَرْفَعِ adalah
sukun dan hurup awal lafadz sesudahnya juga sukun , ini akan sulit
dibacanya.
kang santri narkib, alasannya
وحرك بالكسر لاجل التخلص من التقاء الساكنين
(maka dirubah kepada kasroh karna menyelamatkan bacaan dari bertemunya dua sukun.
wallahu a'lam bis showab
LINK DISKUSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar