Minggu, 12 Oktober 2014

Wahabi Digugat Ulama Sejagat

WAHABI memang SILUMAN. bahwa Wahabi suka membuat kitab-kitab siluman yang telah dipermak dari kitab aslinya.
http://www.sarkub.com/2011/wahabi-memalsukan-kitab-para-ulama-salaf/


Wahabi Digugat Ulama Sejagat
Ust. H. Muhammad Arifin Ilham berkata:

“Saya rasa, rumah-rumah setiap muslim perlu dihiasi dengan buku penting seperti ini, agar anak-anak mereka juga turut membacanya, untuk membentengi mereka dengan pemahaman yang lurus”.

Buku ini memaparkan secara ringkas dan cerdas berbagai kerancuan dan penyimpangan tokoh-tokoh utama sekte Salafy Wahabi, dan gugatan para ulama terkemuka Ahlussunnah wal jama’ah dari berbagai madzhab, dari berbagai generasi, berbagai belahan dunia, dan berbagai bidang keilmuan yang berbeda.

Diantara ciri sekte Salafi Wahabi yang paling menonjol adalah KLAIM KEBENARAN yang mereka sematkan kepada golongan mereka sendiri. Demi menjaga klaim tersebut, apa pun mereka lakukan, termasuk MENYERANG segala pemahaman yang tidak sejalan. Tak aneh jika kemudian dakwah Salafi Wahabi DITENTANG DI MANA-MANA, digugat oleh para ulama DI SETIAP MASA. Buku ini memaparkan secara RINGKAS dan CERDAS berbagai kerancuan dan penyimpangan TOKOH-TOKOH UTAMA sekte Salafi Wahabi-semisal Ibnu Taimiyah, Muhammad ibnu Abdul Wahab, Nashirudin Al-Albani, Ibnu Baz, Ibnu Utsaimin, Ibnu Fauzan, dan lain-lain-berikut GUGATAN para ulama terkemuka Ahlussunnah wal Jama’ah dari BERBAGAI MAZHAB, berbagai belahan dunia, dan BERBAGAI BIDANG KEILMUAN yang berbeda.

“Mereka mengubah nama Wahabi menjadi Salafi untuk mengelabui umat Islam bahwa ajaran Wahabi ini tidak bersumber dari Muhammad ibnu Abdul Wahab melainkan dari salaf. Juga, agar mereka merasa aman dan nyaman dari sorotan masyarakat dalam menyebarkan dakwahnya…” (Prof. Dr. Ali Gomaa, ulama besar Al-Azhar sekaligus mufti Mesir)

“Kita benar-benar telah ditimpa bencana dengan sekelompok orang yang kerjanya hanya menyebarkan tuduhan kafir dan syirik, dan mengeluarkan vonis dengan julukan-julukan dan sifat-sifat yang tidak layak dituduhkan kepada seorang muslim yang bersyahadat…” (Asy-Syaikh al-Muhaddits Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki al-Hasani, ulama besar sufi, Pimpinan Pesantren al-Maliki di Rusyaifah, Saudi Arabia)

“Al-Albani tidak dapat dipertanggungjawabkan dalam menetapkan nilai suatu hadis, baik shahih ataupun dhaif. Ia telah mengubah hadis-hadis dengan sesuatu yang tidak boleh menurut ulama hadis. Apa yang dilakukan al-Albani ini adalah perbuatan orang yang belajar hadis tapi tidak melalui ulama hadis. Al-Albani tidak lebih dari sekadar membaca kitab saja. (Asy-Syaikh al-Muhaddits Prof. Dr. Abdullah al-Ghimari, Guru Besar Ilmu Hadis di universitas-univesitas Maroko)

“Maaf, mereka hanya menjadi bencana bagi Sunnah dan fitnah bagi Islam secara keseluruhan. Pada kenyataannya, sesungguhnya penyakit-penyakit jiwa ada pada mereka yang sangat fanatik itu. Sesungguhnya pemahaman mereka tentang agama adalah aneh…” (Asy-Syaikh Prof. Dr. Muhammad al-Ghazali, dai internasional terkemuka di Timur Tengah asal Mesir).

Sesungguhnya beragama Islam yang benar itu mudah, inilah saran kanjeng Nabi Saw:

لاَ يَجْمَعُ اللهُ أُمَّتِيْ عَلَى ضَلَالَةٍ أَبَدًا وَيَدُ اللهِ عَلَى الْجَمَاعَة هَكَذَا فَاتَّبِعُوا السَّوَادَ الْأَعْظَم فَإِنَّهُ مَنْ شَذَّ شَذَّ فِي النَّارِ. (رواه الترمذي والحاكم والطبراني بسيد صحيح وووثقه الذهبي في التلخيص)

“Umatku tidak akan berkumpul dalam kesesatan, dan tangan Allah –yakni rahmat Allah, pen.– bersama jamaah, seperti ini. Maka ikutilah oleh kalian as-sawad al-a’zham (kelompok mayoritas), karena orang yang memisahkan diri berarti dia memisahkan diri ke dalam neraka.” (HR. Tirmidzi, Hakim, Thabarani dan yang lainnya dengan sanad Shahih. Juga dishahihkan oleh adz-Dzahabi dalam at-Talkhish).”

Pertanyaannya, dalam beragama Islam ini, apakah kita telah mengikuti kelompok mayoritas sebagaimana saran Nabi Saw?

Judul buku: “Ulama Sejagad Menggugat Salafi Wahabi”,

Penerbit: LKiS Yogyakarta.

Penulis: Syaikh Idahram

Simak di: http://www.sarkub.com/2011/ulama-sejagat-gugat-wahabi/#ixzz3GC3k6i7a
Powered by Menyansoft
Follow us: @T_sarkubiyah on Twitter | Sarkub.Center on Facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar