Selasa, 21 April 2015

Posisi Makmum ketika Shalat Berjama'ah



Ketika berjamaah hanya dilakukan berdua dengan imam, bagi makmum disunahkan berada di arah kanan belakang imam. Apabila ada makmum masbuk yang hendak mengikuti jamaah disunahkan mengambil posisi disebelah kiri imam.

Kemudian disunahkan bagi Imam untuk sedikit maju kedepan atau makmum sedikit mundur ke belakang. Jika hal ini tidak mungkin untuk dilakukan, maka boleh melakukan sebisanya.

ويسن ان يقف الذكر ولو صبيا عن يمين الإ مام وان يتأخر عنه قليلا للاء تباع واستعمالا للا دب. فان جاء ذكر اخر احرم عن يساره ثم يتقدم الامام او يتاءخران في قيام وهو افضل. هذا اذا امكن من التقدم والتاخر والا فعل الممكن.

Artinya: “(Ketika berjamaah) seseorang walaupun ia anak kecil disunahkan berdiri di sebelah kanan imam dan hendaknya ia sedikit mundur dari imam. Hal ini karena mengikuti serta karena menerapkan adab. (Hasyiah Bujairimi ‘Alal Khothib juz 2 hlm 135 cet Darul Fikr.)

Apabila ada orang lain yang datang, maka orang tersebut takbir di sebelah kiri imam kemudian imam maju sementara dua orang makmumnya mundur. Cara ini adalah yang lebih utama. Hal ini adalah apabila mengkin untuk melakukannya. Jika tidak mungkin maka boleh melakukan sebisanya.”

Wallohu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar