Kamis, 30 April 2015
Mengapa arab selalu perang padahal mayoritas muslim
Mengapa Mustahil Memahami Islam Hanya dengan Qur'an-Hadits ?
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengajak kepada para pengurus NU untuk membina generasi penerus agar tidak lemah di segala lini kehidupan, terutama bidang agama. Menurutnya, agama Islam harus kuat.
"Kuat agama bukan dengan teriakan Allahu akbar yang kuat, kuat agama dalam artian penguasaan dan pemahaman dibidang ilmu pengetahuan," terangnya di hadapan para pengurus baru PCNU Pringsewu pada acara pelantikan di Gedung NU Kabupaten Pringsewu, Selasa (28/4/2015) malam.
Doktor dari Universitas Ummul Qura Makkah ini menjelaskan, pemahaman terhadap ilmu pengetahuan, khususnya agama, tidak hanya bersumber dari al-Quran dan hadits seperti yang digembar-gemborkan beberapa kelompok dengan slogan “kembali kepada al-Qur’an dan hadits”.
"Mustahil dapat memahami Islam hanya dengan Quran-Hadits. Diperlukan ijma' dan qiyas untuk menjelaskan makna yang terkandung di dalamnya karena dalam al-Qur’an dan hadits ada hal-hal yang perlu untuk ditafsirkan," terangnya.
Selain itu, Kang Said juga menjelaskan tentang pentingnya nasionalisme dalam kehidupan, terutama di tengah suasana konflik di negeri-negeri Muslim di Timur Tengah. Para ulama Arab belum sanggup menyatukan nasionalisme warga di negaranya yang mayoritas beragama Islam.
Ini berbeda dari Indonesia. Ulama Indonesia, kata Kang Said, dapat memberikan kesejukan kepada umat sehingga jikapun ada konflik dapat diredam dan tidak meluas menjadi konflik nasional. "Islam dan nasionalisme saling memperkuat, bicara tanah air dulu baru bicara agama," tegasnya.
Selain pelantikan pengurus baru PCNU Kabupaten Pringsewu masa khidmah 2014-2019, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pelantikan tiga MWCNU, yakni MWCNU Kecamatan Pagelaran, MWCNU Pagelaran Utara, dan MWCNU Adiluwih. Pelantikan Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Pringsewu juga berlangsung pada kesempatan ini. Sebelumnya, para pengurus PCNU Pringsewu mengadakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) pada siang hari.
Ketua PWNU Lampung H RM Sholeh Bajuri yang turut hadir berpesan kepada seluruh pengurus yang dilantik untuk dapat terus berkoordinasi serta berkonsolidasi untuk kemaslahatan jam'iyyah dan jamaah. "Pengurus harus dapat bekerja sama dan sama-sama bekerja," tuturnya.
Sementara Kang Said kepada pengurus NU di Kabupaten Pringsewu untuk dapat berkhidmah dan berkiprah di Nahdlatul Ulama dengan ikhlas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar