Sabtu, 24 Mei 2014

Ketika Ali bin Abi Thalib Diprotes Umat(Hikmah )

Mengamati segenap cobaan berupa hiruk pikuk yang menimpa masa kekhalifahannya, di sebuah siang, Sayyidina Ali R.A mendapati seorang tamu yang berani menanyakan perihal keadaan tersebut.

“Assalamu’alaik, Ya Imam, hamba adalah salah satu dari sebagian rakyatmu yang ingin menanyakan sesuatu hal, padamu,”

“Waalaikum salam, katakan saja, saudaraku, apa yang ingin kau tanyakan?,” jawab Sayyidina Ali.

“Begini, mohon maaf sebelumnya, hamba memiliki pertanyaan yang sekaligus menjadi ganjalan hati selama ini. Mengapa saat kepemimpinan Baginda Nabi Muhammad SAW tidak ada satu keributan dan hiruk pikuk apapun, semua umat taat dan patuh, tapi kini, di bawah kepemimpinanmu, rakyat mudah sekali tersulut untuk bertengkar, bahkan tega memerangi saudaranya sendiri, yang tak lain sesama muslim?,”

Mendengar pertanyaan tersebut, Sayyidina Ali RA tersenyum, menghela nafas sejenak, lalu menjawab:

“Baiklah, saya jawab pertanyaanmu. Di saat Nabi Muhammad SAW memimpin, semuanya taat dan patuh karena yang menjadi rakyat pada saat itu adalah orang-orang sepertiku. Sedangkan kini, di bawah kepemimpinanku, sebagian besar rakyat adalah orang-orang sepertimu.”

Oleh : Sobih Adnan via nu.or.id
Disarikan dari ceramah KH Mustofa Aqil Siroj dalam malam peringatan 40 Hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar