PERTANYAAN :
> Bazr Jamhar
Kenapa sahabat tidak tampak karomahnya sedangkan waliullah mempunyai karomah yang bermacam-macam...?
JAWABAN :
عبدالرحيم الثوري
Karomah Sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq
Didalam kitab Jami'u Karomatil Awliyaa' " جامع كرامات الأولياء " karya
Imam Yusuf An-Nabhani
(1265 H - 1350 H) cetakan Dar El-Fikr jilid 1
halaman 128 diterangkan sebagai berikut:
و قال الفخر الرازى فى
تفسير سورة الكهف : و قد ذكر قليلا من كرامات الصحابة فقال : أما أبو بكر
رضي الله عنه فمن كراماته : أنه لما حملت جنازته الى باب قبر النبي صلى
الله عليه و سلم و نودي السلام عليك يا رسول الله , هذا أبو بكر بالباب
فاذا الباب قد انفتح و اذا بهاتف يهتف من القبر : أدخلوا الحبيب الى الحبيب
"Dan Imam Fakhrur Rozi berkata di dalam kitab tafsir Surat Al-Kahfi:
Dan sesungguhnya aku hanya menceritakan sedikit tentang karomahnya
sahabat Nabi Muhammad saw. Ia berkata: Adapun karomahnya Abu Bakar RA,
di antaranya: Ketika jenazahnya (Abu Bakar) dibawa ke pintu makam Nabi
Muhammad saw, beliau mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad saw:
As-Salamu 'alaika yaa Rasulallah (Semoga keselamatan Allah dilimpahkan
kepada engkau hai Rasulullah !!). Ini adalah Abu Bakar di pintu makammu.
Kemudian, seketika itu juga pintu makam benar-benar terbuka.
Seiring
dengan itu ada suara hatif (suara tanpa rupa) yang keluar dari makam itu
menjawabnya: Silahkan masuk kekasih Allah kepada kekasih-Nya yang lain
!"
> Mbah Jenggot
1. Karomah Abu Bakr As-Siddiq Fakhrur
Razi, tatkala menafsirkan Surat AI¬Kahfi banyak menceritakan tentang
karomah para sahabat Nabi termasuk di dalamnya karomah Abu Bakr
As-Siddiq. Diceritakan bahwa saat mayat Abu Bakr dibawa dan mendekati
pintu makam Rasulullah, para pengusung mengucapkan salam,
"Assalammu'alaika ya Rasulullah, ini Abu Bakr sedang di luar pintu".
Tanpa diduga pintu makam langsung terbuka dan terdengar suara, "Masuklah
orang yang dicintai kepada orang yang mencintainya" Menurut Imam Taj
Al-Subki, Abu Bakr memiliki 2 macam keramat. Pertama, mengetahui
penyakit yang dialaminya membawa kematian dan mengetahui bayi yang ada
didalam kandungan isterinya adalah bayi perempuan.
2. Karomah
Umar Ibn Al-Khatab Al- Faruq Sarriyyah Ibn Zanim adalah salah seorang
pemimpin bala tentara Umar Ibn Al Khattab. Suatu ketika dia sedang
berada di medan peperangan dan saat balatentera yang dipimpinnya berada
di pintu Nuhawand. Saat itu, Umar Ibn-Al Khatab sedanan berada di atas
mimbar untuk membacakan khotbah, tiba-tiba saja dia berteriak agar
Sarriyyah Ibn Zanim mengubah strategi perang. Padahal saat itu Sarriyyah
Ibn Zanim berada di arena pertempuran di negeri timur, sedangkan Umar
di Madinnah. Kemudian suara komando Umar tersebut didengar oleh
Sarriyyah yang segera mengubah strategi perangnya.
Diceritakan, di masa
Umar Ibn Al-Khattab pernah terjadi gempa bumi yang maha dahsyat.
Kemudian Umar bertahmid dan memukulkan cemetinya seraya berkata, "Hai
bumi, tenanglah kamu!" Maka dengan segera bumi tenang kembali seperti
semula. Saat penaklukkan kota Mesir di bawah panglima 'Amr Ibn Al-As,
terjadi kekeringan di sungai Nil. Menurut penduduk Mesir air akan
mengalir lagi bila seorang perempuan harus menjadi korban sebagai
tumbal. Perihal ini ,'Amr Ibn Al-As melaporkannya kepada Umar Ibn
Al¬Khattab. Lalu Umar menuliskan surat kepada sungai Nil yang berbunyi,
"Dari Umar Amirul Mukminin kepada sungai Nil di Mesir. Amma ba'du. Jika
kamu mengalir dengan kehendakmu, maka janganlah kamu mengalir. Namun
jika kamu mengalir karena kehendak Allah Yang Maha Esa dan Perkasa, maka
kami mohon kepada Allah Yang Maha Esa dan Perkasa untuk mengalirimu"
Selanjutnya surat itu dilemparkan ke dalam sungai Nil. Dan pada malam
harinya suangai Nil mulai berair.
3. Usman Ibn ‘Affan Usman
terkenal dengan ketajaman firasatnya, yang oleh Ibn Taymiyyah
digolongkan karomah yang dianugrahkan Allah kepadanya. Ketajaman
firasatnya telah dibuktikan ketika dia berada di sebuah majelis taklim.
Ketika itu datang seorang laki-laki dan wanita yang bukan muhrimnya.
Usman mengatakan, :
"Ada 2 orang di antara kalian yang datang, sedangkan
kedua matanya terlihat bekas berzinah..! ",
sindir Usman.
Kemudian orang
tersebut terkejut dan mengira bahwa Usman telah mendapatkan wahyu dari
Allah sebagaimana layaknya Nabi Muhammad SAW.
4. Karomah'Ali Ibn
Abi Thalib Ali terkenal bisa berdialog dengan orang¬-orang yang telah
meninggal. Pada suatu hari bersama Said Ibn Al-Musayyab, Ali masuk ke
lingkungan makam kota Madinnah, dan mengucapkan salam kemudian
menawarkan apakah mereka yang akan memberi kabar terlebih dahulu ataukah
Ali. Mereka (para ahli kubur) menjawab, "Engkau beritakan kami kejadian
apa yang ada sepeninggal kami?" Ali menjawab, "Sepeninggal kalian,
isteri-¬isteri kalian menikah lagi, harta benda kalian telah dibagi
menjadi warisan, dan anak-anak kalian menjadi yatim" "Dan bagaimana
berita dari dalam kubur?" lanjut 'Ali. Mereka mengatakan, "Kain kafan
telah tersobek, rambut-rambut jadi berantakan, kulit-kulit telah
tercabik-cabik, mataku turun sampai ke pipi, mulutku mengeluarkan cairan
bercampur nanah, apa yang kuperbuat di atas dunia telah kudapatkan
balasannya di dalam ini, aku sedang menunggu nasib di masa mendatang."
Diriwayatkan pula bahwa Ali dapat menyembuhkan orang yang sakit lumpuh
bertahun-tahun. Hal ini terbukti telah membuat orang lumpuh yang
diketemukannya saat Ali dan putra kembarnya, Hasan dan Husain mendatangi
Ka'bah untuk beribadah, lalu bertemu dengan orang lumpuh tersebut
akibat dari perbuatan sebelumnya. Maka'Ali pun mendoakan dan menyerukan
kepadanya untuk berjalan, maka orang tersebut dapat berjalan seperti
orang-orang sehat lainnya. Fakhrur Razi menjelaskan bahwa sebagian
karomah Ali adalah dapat menyambung tangan yang telah dipotong, akibat
kisas pencurian, hal ini terjadi pada budaknya sendiri. Karomah Sa'ad
Ibn Abi Waqqas Yang terkenal adalah kemustajaban doanya. sebagaimana
diceritakan Tabrani Ibn 'Asakir dan Abu Nu'aem dari Abi Qubaisyah bahwa
pada suatu hari, Sa'ad pernah dihina dan dicaci maki oleh seseorang yang
tidak mengenalnya. Kemudian Sa'ad berdo'a kepada Allah, "Ya Allah,
hentikanlah gangguan lidah dan tangan orang yang menghinaku ini!" Dan
saat orang tersebut ikut terlihat dalam peperangan, anak panah menancap
ke bagian mulut dan tangannya, sehingga benar-benar tidak dapat
berbicara dan memegang sesuatu. At-Tabrani juga telah mengemukakan suatu
riwayat dari Ammir Ibn Sa'ad, bahwa ketika Sa'ad bertemu dengan orang
yang mencaci maki Ali Ibn Abi Thalib, kemudian Sa'ad menegurnya, "Jangan
kau caci orang yang telah meninggal dunia, nanti aku akan mendoakanmu".
Orang tersebut mengatakan, "Aku tidak takut dengan gertakmu” Akhirnya
Sa'ad pun berdoa, "Ya Allah berilah orang ini atas pelajaran hinaannya
terhadap orang yang telah meninggal" Seketika itu, disaksikan oleh orang
banyak, si penghina itu terkena siksa-Nya.
5. Karomah Khalid Ibn
Walid Khalid seorang tidak terkena mudlaratnya racun yang diminumnya.
Juga dapat mengubah isi guci yang semula khamer menjadi cuka. Banyak
riwayat tentang karamat Khalid Ibn Al-Walid, diantaranya sebagaimana
disebutkan Abu Ya’la dan Abu Nu’aim. Suatu ketika Khalid memakan makanan
beracun dan tidak terkena oleh racunnya tersebut.
7. Karomah
Usayd Ibn Khudayr Ketika sedang membaca AI-Qur’an Surat Al-Kahfi,
malaikat turun seperti bayangan halus dari langit untuk mendengar bacaan
yang begitu indah dan merdu. Dan malaikat pun pernah memberi salam
kepada Usayd Ibn Khudayr.
8.Karomah Salman AI-Farizi Yang pernah makan
bersama Salman satu piring, kemudian piring dan seluruh isinya terdengar
mengucapkan tasbih kepada Allah SWT.
9.Karomah Ubbad Ibn Basyar
Yang pernah bersama-Sama pulang dari Majelis Rasulullah pada malam yang
gelap gulita, kemudian muncul cahaya sebagai penerang mereka, dan saat
mereka berpisah, cahaya itupun terbelah menjadi 2 untuk dapat menerangi
masing-masing dari mereka.
Nah, begitulah kisahnya. Satu hal
yang perlu Anda ketahui, bahwa kemunculan keramat dalam As-Sunnah yang
dialami oleh beberapa sahabat Nabi dalam berbagai kejadian, tentunya
melalui proses panjang dan sifatnya temporer saja, alias tidak kontinu.
Syariat dan ibadah yang mereka jalankan tidak menyalahi dan menyimpang
dari tuntunan Allah dan Rasul-Nya.
DAN TENTU MASIH BANYAK LAGI KAROMAH
YANG DIMILIKI PARA SAHABAT NABI.
Jangan sampai karena kedangkalan ilmu
kita lantas menyalahkan para Auliya` atas Karomah yang dimilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar