Rabu, 30 April 2014

Menulis jalan terus

Banyak menulis, banyak pula kesalahan yang anda perbuat; sedikit menulis, sedikit salahnya; dan kalau anda tidak pernah menulis, maka anda tidak pernah melakukan kesalahan  Dan Brown penulis Da Vinci Code melakukan sejumlah kesalahan dalam menuliskan bahasa Italia pada edisi pertama novel Angels & Demons. Bahkan kesalahannya cukup memalukan karena Devil's Advocate yang dia ceritakan sangat berpengaruh di Vatican sebetulnya telah dihapus 17 tahun sebelumnya oleh Paus. Tapi tetap saja kita tahu Angels & Demons menjadi best seller dan difilmkan dg sukses luar biasa. 

JK Rowling juga dianggap banyak melakukan kesalahan kecil tapi fatal dalam sejumlah serial Harry Potter. Bahkan ada sejumlah website dan buku yang dg rajin mencatat kesalahan2 tersebut. Tapi kita tahu JK Rowling menjadi jutawan lewat novel dan film Harry Potter. 

Adik kelas saya dg nama pena Ang Zen menulis novel keren Bintang di atas Alhambra, dan saya menemukan kesalahan penyebutan judul kitab Sayid Sabiq, tapi tetap saja itu tdk mengurangi keasyikan saya membacanya. Buku-buku saya juga banyak mengandung kesalahan, begitupula status fb saya. Ada kawan baik dari Cairo yang mempertanyakan rujukan saya. Ada kawan dari Maroko yang menemukan kesalahan dalam buku saya. Naskah setengah jadi yang tengah saya garap saya berikan kepada seorang senior yg merupakan wartawan kawakan, dan langsung saja dia bilang bahwa banyak ejaan dan kalimat saya yang salah dalam naskah tsb. 

Begitulah kawan....daftar kesalahan ini bisa menjadi panjang. Namun tetaplah menulis. Jangan sampai kekhawatiran kita utk 'sempurna' dari berbagai kesalahan membuat kita ragu dan berhenti menulis. Saya memilih terus menulis dan melakukan banyak kesalahan ketimbang tidak punya kesalahan karena tidak menulis apapun. Keep writing...

= Prof. Nadirsyah Hosen =

Banyak menulis, banyak pula kesalahan yang anda perbuat; sedikit menulis, sedikit salahnya; dan kalau anda tidak pernah menulis, maka anda tidak pernah melakukan kesalahan Dan Brown penulis Da Vinci Code melakukan sejumlah kesalahan dalam menuliskan bahasa Italia pada edisi pertama novel Angels & Demons. Bahkan kesalahannya cukup memalukan karena Devil's Advocate yang dia ceritakan sangat berpengaruh di Vatican sebetulnya telah dihapus 17 tahun sebelumnya oleh Paus. Tapi tetap saja kita tahu Angels & Demons menjadi best seller dan difilmkan dg sukses luar biasa.
JK Rowling juga dianggap banyak melakukan kesalahan kecil tapi fatal dalam sejumlah serial Harry Potter. Bahkan ada sejumlah website dan buku yang dg rajin mencatat kesalahan2 tersebut. Tapi kita tahu JK Rowling menjadi jutawan lewat novel dan film Harry Potter.
Adik kelas saya dg nama pena Ang Zen menulis novel keren Bintang di atas Alhambra, dan saya menemukan kesalahan penyebutan judul kitab Sayid Sabiq, tapi tetap saja itu tdk mengurangi keasyikan saya membacanya. Buku-buku saya juga banyak mengandung kesalahan, begitupula status fb saya. Ada kawan baik dari Cairo yang mempertanyakan rujukan saya. Ada kawan dari Maroko yang menemukan kesalahan dalam buku saya. Naskah setengah jadi yang tengah saya garap saya berikan kepada seorang senior yg merupakan wartawan kawakan, dan langsung saja dia bilang bahwa banyak ejaan dan kalimat saya yang salah dalam naskah tsb.
Begitulah kawan....daftar kesalahan ini bisa menjadi panjang. Namun tetaplah menulis. Jangan sampai kekhawatiran kita utk 'sempurna' dari berbagai kesalahan membuat kita ragu dan berhenti menulis. Saya memilih terus menulis dan melakukan banyak kesalahan ketimbang tidak punya kesalahan karena tidak menulis apapun. Keep writing...

= Prof. Nadirsyah Hosen =


Tidak ada komentar:

Posting Komentar