Senin, 24 November 2014

Kisah mengaku Mujahid ternyata perampok

NIAT YANG BAIK DAN TULUS.
Dinukil dari kitab An Nawadir Syeh Syihabuddin Al Qolyuby
Dikisahkan bahwa pada suatu malam sekawanan perampok keluar utk merampok rombongan pedagang. Malam itu mereka mendatangi sebuah gubug dan rencananya akan mereka jadikan sebagai tempat menginap.Mereka lalu mengetuk pintu gubug tersebut dan berkata :
" Kami adalah para mujahid yg habis berperang dan ingin menginap di tempatmu."
Begitu mendengar pengakuan mereka, tanpa curiga pemilik gubug tsb membukakan pintu dan mempersilahkan masuk. Pemilik gubug itu melayani semua kebutuhan mereka dgn sepenuh hati. 

Dengan itu dia berharap bisa mendekatkan diri kpd Allah dan mendapatkan barokah dngan melayani para mujahid.

Pemilik gubug tsb mempunyai seorang anak laki2 yg lumpuh dan tdk bisa berdiri.
Lalu pemilik gubug mengambil sisa minuman kawanan perampok yg mengaku sbg mujahid tersebut dan berkata kpd istrinya :
" usapkanlah sisa minuman ini ketubuh anak kita, semoga dgn barokah para mujahid ini dia bisa sembuh ." Dan sitrinya pun melakukan semua perintah suaminya.

Ketika menjelang pagi, para perampok itu keluar dan bergerak ke suatu daerah utk merampok, sore harinya mereka kembali ketempat tsb dngan membawa hasil rampokan mereka.
Ketika sampai disana, mereka melihat anak laki2 dari pemilik gubug itu telah bisa berjalan dgn tegak. Mereka heran,lalu mereka bertanya kepada pemilik gubug itu :
" ini anak yg kemaren kami lihat tdk bisa berdiri ?"
" iya, saya mengambil sisa2 minuman kalian semua dan saya usapkan ketubuhnya, dan Alhamdulilah dengan barokah kalian dia sembuh ."
jawab pemilik gubug dengan penuh syukur.

Mendengar itu mereka tersentak dan langsung menangis sambil berkata kpd pemilik gubug :
" ketahuilah, sebenarnya kami bukan mujahid melainkan kawanan penyamun yg keluar utk merampok, Allah menyembuhkan anakmu karena niatmu yg baik dan tulus, Sejak saat ini kami bertaubat kpd Allah ."
Setelah kejadian itu mereka kemudian bertaubat dan benar2 menjadi pejuang dan mujahid dijalan Allah ta'ala sampai mereka meninggal dunia.

Wallohu a'lam
النوادر
للشيخ شهاب الدين القليوبي

رَبِّ اغْفِرْ لَنا، وَتُبْ عَلَيْنا، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُورُ
Yaa Allah ..
ampunilah kami dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha penerima Taubat ...
Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar