Kamis, 26 Desember 2013

Muslim yang berdosa mampir neraka dulu

Islam memang luar biasa. Bayangkan, hanya dengan membaca suatu lafal wirid tahlil tertentu sebanyak seratus kali setiap hari, maka Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam menjanjikan setidaknya empat manfaat. Kalimat tersebut berbunyi sebagai berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ

وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Tidak ada ilah selain Allah semata. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segenap kerajaan dan miliknya segenap puji-pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Berkuasa.”

Dalam sebuah hadits beliau menjanjikan empat manfaat yang bakal didapat si muslim sepanjang hari di mana ia membaca lafal tersebut sebanyak seratus kali.

Pertama, Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mengatakan bahwa muslim tersebut seolah telah memerdekakan sepuluh budak. Subhaanallah. Islam sangat menghargai orang yang memerdekakan budak. Berarti ia telah memberikan kesempatan bagi manusia tersebut untuk menjalani kehidupan yang lebih terhormat sebagai orang merdeka. Kedudukannya telah diangkat dari tempat yang semula rendah dan hina menjadi tinggi dan mulia. Pantas bilamana salah satu misi Islam yang dijelaskan oleh Rib’i bin Amer kepada

Panglima Persia berbunyi:

ابتعثنا الله لنخرج الناس من عبادة العباد لعبادة الله وحده

“Kami diutus Allah untuk mengeluarkan manusia dari penghambaan sesama hamba untuk menghamba kepada Allah semata”

Kedua, Allah mencatat bahwa ia telah memperoleh seratus kebaikan. Pada hari berbangkit manusia sangat berharap bahwa dirinya memiliki kebaikan yang banyak untuk memberatkan timbangan neraca mizannya. Ia sangat khawatir bilamana ia mendapati bahwa timbangan keburukannya lebih berat daripada timbangan kebaikannya. Sebab setiap amal ada ganjarannya dari Allah subhaanahu wa ta’aala. Kebaikan diberi hadiah sedangkan keburukan diberi hukuman.

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

”Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” (QS Az Zalzalah 7-8)

Ketiga, Allah hapuskan seratus kesalahan yang telah dilakukannya. Subhaanallah. Tidak ada manusia yang bersih dari kesalahan. Setiap hari ada saja kesalahan yang manusia lakukan. Berarti wirid ini sangat penting untuk men-delete berbagai kesalahan yang sadar maupun tidak sadar kita lakukan.

Keempat, Allah janjikan akan membentengi seseorang dari gangguan syaithan selama sehari-semalam. Padahal syaithan telah berbulat tekad untuk menyesatkan manusia dari jalan yang lurus. Berarti dengan wirid ini seseorang akan memperoleh immunity setidaknya selama satu hari dari tipu daya syaithan.

Selengkapnya hadits tersebut berbunyi sebagai berikut:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلَّا أَحَدٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ (البخاري)

Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda, “Brgsiapa membaca

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Tidak ada ilah selain Allah semata. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segenap kerajaan dan miliknya segenap puji-pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Berkuasa.” sebanyak seratus kali dalam sehari, maka hal itu setara dengan memerdekakan sepuluh budak, dan dituliskan untuknya seratus kebaikan serta dihapuskan beginya sertus kesalahan lalu ia memperoleh perlindungan dari syaithan pd hari tersebut sampai sore hari dan tidak seorangpun yang bisa menandinginya kecuali orang yang ber-’amal melebihi daripada itu.” (HR Bukhary)


MUSLIM YANG BERDOSA MASUK NERAKA DULU SEBELUM MASUK SYURGA

PERTANYAAN
Asslamu'alaykum Wr Wb. Para Asatidz.Mohon penjelasan. Manakah hadis yang menjelakan bahwa semua umat islam pada akhirnya akan masuk Surga, walau sebelumnya akan 'dicuci' dahulu di Neraka ? Hatur Nuhun.

JAWABAN
Wa'alaikumussalaam warahmatullaah. Dalam Shahih Bukhari 1/48:

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ شَعِيرَةٍ مِنْ خَيْرٍ وَيَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ وَيَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ قَالَ أَبَانُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِيمَانٍ مَكَانَ مِنْ خَيْرٍ

......... Dari Anas, dari Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan dikeluarkan dari neraka orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dan dalam hatinya ada kebaikan seberat sya'irah (juwawut Jw)

>
Wa alaikumus salaam warohmatulloh. Hadits panjang tentang syafa'at riwayat imam muslim“Ketika orang-orang mukmin selamat dari neraka, Demi jiwaku yang ada di Tangan-Nya, ada seorang di antara kalian yang paling semangat menuntut kepada Allah mendatangkan kebenaran dari kalangan orang mukmin yang masih di neraka. Mereka mengatakan, ‘Wahai Tuhan kami, mereka dahulu berpuasa, shalat dan haji bersama kami. Dikatakan kepada mereka, ‘Keluarkan orang yang anda kenal. Maka diharamkan gambar mereka dari neraka. Maka banyak sekali makhluk yang dikeluarkan dari neraka yang telah dilalap (api) neraka sampai setengah kali dan sampai ke kedua lututnya.
Kemudian mereka mengatakan: “Wahai Tuhan kami, sudah tidak ada lagi orang yang telah Anda perintahkan kepada kami. (Allah) berfirman: “Kembalilah, Siapa saja yang kamu dapatkan di hatinya seberat dinar dari kebaikan, maka keluarkan dia. Maka banyak sekali makhluk yang dikeluarkan.
Kemudian mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, sudah tidak ada lagi orang yang telah Anda perintahkan. (Allah) berfirman: “Kembalilah, Siapa saja yang kamu dapatkan di hatinya seberat setengah dinar dari kebaikan, maka keluarkan dia. Maka banyak sekali makhluk yang dikeluarkan.
Kemudian mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, sudah tidak ada lagi orang yang telah Anda perintahkan. (Allah) berfirman: “Kembalilah, Siapa saja yang kamu dapatkan di hatinya seberat Dzarroh (atom) dari kebaikan, maka keluarkan dia. Maka banyak sekali makhluk yang dikeluarkan. Kemudian mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, sudah tidak ada lagi orang yang berbuat kebaikan.”Dan Abu Said Al-Khudri mengatakan, ‘Kalau sekiranya kamu semua tidak mempercayaiku dengan hadits ini, maka kalau mau bacalah ayat ‘Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar. (QS. An-Nisaa: 40)
Maka Allah Azza Wajalla berfirman, ‘Para malaikat telah memberikan syafaat, para Nabi telah memberikan syafaat, orang-orang mukmin telah memberikan syafaat. Tidak tersisa kecuali Yang Maha memberikan kasih sayang kepada orang-orang yang dikasihani. Maka (Allah) menggenggam satu genggaman dari neraka dan mengeluarkan suatu kaum yang belum pernah sama sekali melakukan kebaikan. Telah gosong kembali, maka dilemparkan ke sungai surga yang disebut ‘Sungai kehidupan (Nahrul Hayah). Maka mereka keluar bagaikan biji-bijian yang cepat tumbuhdi tanah. Mereka keluar bagaikan mutiara di leher mereka dan tanda yang penduduk ahli surga mengetahuinya. Mereka adalah yang dimerdekakan oleh Allah. Allah masukkan mereka ke dalam surga tanpa amalan yang mereka lakukan dan kebaikan yang mereka persembahkan.”
ini saya copaskan sebagian saja :

قيل يا رسول الله وما الجسر قال دحض مزلة فيه خطاطيف وكلاليب وحسك تكون بنجد فيها شويكة يقال لها السعدان فيمر المؤمنون كطرف العين وكالبرق وكالريح وكالطير وكأجاويد الخيل والركاب فناج مسلم ومخدوش مرسل ومكدوس في نار جهنم حتىحتى إذا خلص المؤمنون من النار فوالذي نفسي بيده ما منكم من أحد بأشد مناشدة لله في استقصاء الحق من المؤمنين لله يوم القيامة لإخوانهم الذين في النار يقولون ربنا كانوا يصومون معنا ويصلون ويحجون فيقال لهم أخرجوا من عرفتم فتحرم صورهم على النار فيخرجون خلقا كثيرا قد أخذت النار إلى نصف ساقيه وإلى ركبتيه ثم يقولون ربنا ما بقي فيها أحد ممن أمرتنا به فيقول ارجعوا فمن وجدتم في قلبه مثقال دينار من خير فأخرجوه فيخرجون خلقا كثيرا ثم يقولون ربنا لم نذر فيها أحدا ممن أمرتنا ثم يقول ارجعوا فمن وجدتم في قلبه مثقال نصف دينار من خير فأخرجوه فيخرجون خلقا كثيرا ثم يقولون ربنا لم نذر فيها ممن أمرتنا أحدا ثم يقول ارجعوا فمن وجدتم في قلبه مثقال ذرة من خير فأخرجوه فيخرجون خلقا كثيرا ثم يقولون ربنا لم نذر فيها خيرا وكان أبو سعيد الخدري يقول إن لم تصدقوني بهذا الحديث فاقرءوا إن شئتم إن الله لا يظلم مثقال ذرة وإن تك حسنة يضاعفها ويؤت من لدنه أجرا عظيما فيقول الله عز وجل شفعت الملائكة وشفع النبيون وشفع المؤمنون ولم يبق إلا أرحم الراحمين فيقبض قبضة من النار فيخرج منها قوما لم يعملوا خيرا قط قد عادوا حمما فيلقيهم في نهر في أفواه الجنة يقال له نهر الحياة فيخرجون كما تخرج الحبة في حميل السيل ألا ترونها تكون إلى الحجر أو إلى الشجر ما يكون إلى الشمس أصيفر وأخيضر وما يكون منها إلى الظل يكون أبيض فقالوا يا رسول الله كأنك كنت ترعى بالبادية قال فيخرجون كاللؤلؤ في رقابهم الخواتم يعرفهم أهل الجنة هؤلاء عتقاء الله الذين أدخلهم الله الجنة بغير عمل عملوه ولا خير قدموه ثم يقول ادخلوا الجنة فما رأيتموه فهو لكم فيقولون ربنا أعطيتنا ما لم تعط أحدا من العالمين فيقول لكم عندي أفضل من هذا فيقولون يا ربنا أي شيء أفضل من هذا فيقول رضاي فلا أسخط عليكم بعده أبدا

SYAFA'AT DAN MACAM-MACAMNYA

- Irsyadul 'ibad : 81

ان الشفاعة خمس : اولها الاراحة من هول الموقف وتعجيل الحساب وهي مختصة بمحمد صلي الله عليه وسلم . والثانية في ادخال قوم الجنة بغير حساب وهي ايضا وردت له صلي الله عليه وسلم . والثالثة قوم استوجبوا النار فيشفع فيهم نبينا،ومن شاء الله له يشفع له . والرابعة في زيادة الدرجات في الجنة لاهلها . والخامسة فيمن دخل النار من المذنبين فيشفع فيهم نبينا وغيره من الأنبياء والملائكة واخوانهم المؤمنين . ثم يخرج الله كل من قال لا اله الا الله من غير شفاعة شافع حت لا يبقي فيها الا الكافرون .

حواشي إرشاد العباد

Sesungguhnya Syafa'at (pertolongan) itu ada lima macam :

Pertama , Tenang dan tenteram dari ewuh pakewuhnya padang mahsyar dan cepat dalam proses hisab , dan syafa'at ini dikhususkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Kedua , Memasukkan kaum kedalam syurga tanpa hisab ,dan syafa'at ini juga di khususkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Ketiga , Kaum yang padanya telah diputuskan masuk neraka , Maka Nabi SAW memberikan syafa'at / pertolongan padanya.Dan orang yang dikehendaki Allah SWT mendapat syafa'at ini,maka Nabi SAW memberikan syafa'at beliau padanya.

Keempat , Menambah dan atau meninggikan derajat bagi ahli syurga. dan

Kelima , Diberikan kepada orang yang menjadi penghuni neraka dari kalangan muslimin yang melakukan dosa, maka mereka mendapat syafa'at dengan diangkat dari neraka dan ditempatkan ke dalam syurga. Dan jenis Syafa'at kelima ini tidak saja dimiliki baginda Nabi SAW,namun juga dimiliki oleh para nabi , para malaikat ,dan saudara mereka (penghuni neraka) yang mu'min nan sholih (seperti para auliya dan ulama) .

Kemudian Allah mengeluarkan/mengangkat dari neraka setiap orang yang pernah berucap  لا اله الا الله  ketika didunia ,ini dilakukan tanpa syafa'at dari makhluk yang diberi kuasa oleh Allah SAW untuk memberikan syafa'at.

Satu persatu mu'minin yang melakukan dosa diangkat dari neraka hingga tiada tersisa dalam neraka kecuali orang-orang kafir. Wallohu a'lam

DOKUMEN & ARTIKEL TERKAIT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar