دَامَتْ لَدَيْنَا فَفَاقَتْ كُلَّ مُعْجِزَةً مِنَ النَّبِيِّيْـــــنَ إِذْ جَآءَتْ وَلَمْ تَدُمِ
Lestarilah bagi kita Kemukjizatan Al-quran, Padahal Mukjizat para nabi yang lain telah datang namun tiada lestari.
Semoga bermanfa'at
مُحَكَّمَـــاتٌ فَمَا يُبْقِيَنَ مِنْ شُبَهٍ لِذِيْ شِقَاقٍ وَلاَ يَبْغِيْنَ مِنْ حَكَمِ
Al-quran itu di Kokohkan dan tiada yang menyerupainya, bagi yang berselisih tiada sampai membutuhkan seorang hakimرَدَّتْ بَلَاغَتُهَا دَعْوٰى مُعَارِضِهَا رَدَّ الْغُيْورِ يَدَ الْجَانِ عَنِ الْحَرَمِ
Indah sastranya menaklukkan para penentangnya, bagai pencemburu membela keluarganya dari tangan para penjamahلَهَا مَعَانٍ كَمَوْجِ الْبَحْرِ فِيْ مَدَدٍ وَفَوْقَ جَوْهَرِهِ فِيْ الْحُسْنِ وَالْقِيَمِ
Bagi al-quran berlimpah banyak makna bertambah tambah bak ombak samudera, Keindahan dan nilainya melebihi mutira samuderaفَلَا تُعَدُّ وَلَا تُحْصٰى عَجَائِبُهَا وَلَا تُسَامُ عَلىَ الْإِكْثَارِ باِلسَّـــــــأَمِ
Keajaiban ayat ayat Al-Quran tak bisa dibatasi hitungan, Maknanya nan banyak bertebaran sama sekali tak membosankanقَرَّتْ بِهَا عَيْنُ قَارِيْهَا فَقُلْتُ لَهُ لَقَدْ ظَفِرْتَ بِحَبْلِ الِلّٰهِ فَاعْتَصِمِ
Sejuklah mata pembacanya lalu kakatakan padanya, Sungguh anda telah beroleh bahagia berpeganglah selalu pada tali Allah ta`alaإِنْ تَتْلُهَا خِيْفَ مِنْ حَرِّ نَارِ لَظىٰ أَطْفَأْتَ حَرِّ لَظىٰ مِنْ وِّرْدِهَا الشِّبيَمِ
Jika karena takut kau membacanya dari panas neraka ladha, Maka kau padamkan panasnya karena kesejukan airnyaكَأَنَّهَا الحَوْضُ تَبْيَضُّ الْوُجُوهُ بِهِ مِنَ العُصَاةِ وَقَدْ جَآءُوهُ كَالْحُمَمِ
Al-Quran laksana telaga dapat putihkan wajah, Wajah para pendosa wajah nan hitam arang tak cerahوَكَالصِّـــــــــرَاطِ وَكَالْمِيْزَانِ مَعْدَلَةً فَالْقِسْطُ مِنْ غَيْرِهَا فِيْ النَّــــاسِ لَمْ يَقُمِ
Al-Quran tegak bak lurusnya jalan laksana keadilan timbangan, Keadilan selain Al-Quran di kalangan manusia tiada yang langgeng bertahan lamaلَا تَعْجَبَنْ لِحَسُوْدٍ رَّاحَ يُنْكِرُهَا تَجَاهُلً وَّهُوَ عَيْنُ الْحَاذِقِ الْفَهِمِ
Jangan heran pada pendengki yang berusaha mengingkari Pura pura bodoh diri padahal ia cerdas dan memahamiقَدْ تُنْكِرُ الْعَيْنُ ضَوْءَ الشَّمْسِ مِنْ رَّمَدٍ وَيُنْكِرُ الْفَمُ طَعْمَ الْمَآءِ مِنْ سَقَمِ
Terkadang mata sakit mengingkari pada sinar matahari, Segar air tekadang mulut pungkiri karena sakit yang menyilimutiSemoga bermanfa'at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar