Minggu, 05 Juli 2015

Miras: Menjelang wafat tak mampu bersyahadad

Arak bisa untuk berobat?
Pepiling atau peringatan untuk kita semua
,,,,,,,,,,

حكى عن الفضيل بن عياض رحمه الله تعالى أنه حضر الى تلميذ له حضره الموت فجعل يلقنه الشهادة ولسانه لا ينطق بها فكررها ، فقال لا اقولها وانا برئ منها ثم مات ، وخرج فضيل من عنده وهو يبكى ، ثم رآه بعد مدة فى منامة وهو يسحب به الى النار ، فقال يا مسكين بم نزعت منك المعرفة ؟ فقال يا استاذ كان بى علة فأتيت بعض الأطباء فقال تشرب فى كل سنة قدحا من الخمر فإن لم تفعل تبق بك علتك فكنت أشربها فى كل سنة لأجل التداوى ، فهذا حال من شربها للتداوى ، فكيف حال من شربها لغير ذلك؟

نسأل الله العافية من كل بلاء و محنة

 إرشاد العباد إلى سبيل الرشاد ص ١٨٦

Diceritakan dari Fudlail bin Iyadl RA, sesungguhnya beliau datang ke muridnya yg akan meninggal dunia, lalu menuntunnya berkali-kali untuk mengucapkan Syahadat tapi lisan murid tersebut tak mampu mengucapkan Syahadat
Lalu berucap, aku tak mampu mengucapkannya dan saya lepas darinya, kemudian murid tersebut meninggal, lalu Fudlail menangis dan beranjak darinya
Disuatu hari Beliau melihat murid tersebut lewat mimpi bahwa ia diseret ke neraka
Lalu Fudlail bertanya, wahai miskin dengan sebab apa pengetahuanmu dicabut?
Murid menjawab, wahai ustadz, saya ini terserang penyakit, lalu saya berobat ke salah satu dokter kemudian ia memberi resep, minumlah 1 gelas miras pada setiap tahun , jika kau tak meminumnya maka penyakitmu tak akan bisa sembuh
Lalu aku meminumnya setiap tahun hanya untuk berobat,, dan seperti inilah keadaan bagi orang yg minum miras hanya untuk berobat,lalu apa yg terjadi bagi para peminum yg tidak untuk berobat?
Mari kita memohon pada Allah agar selamat dari semua cobaan
(Kitab Irsyadul 'ibaad ilaa sabilirosyaad hal 186)

و الله اعلم

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar