Selasa, 24 Juni 2014

TAFSIR MIMPI BERHUBUNGAN BADAN

Oleh: Ulinuha Asnawi
رؤيا الجماعوهو على أوجه:
فمن رأى أنه يجامع فإنه يدل على حصول مراده، خصوصاً إن أنزل.
Bermimpi bersetubuh menunjukkan akan mendapatkan apa yang dicita citakan hususnya yang sampai keluar mani.
ومن رأى: أنه جامع رجلاً فإن المفعول ينال من الفاعل خيراً.
Bermimpi bersetubuh dengan laki-laki , orang yang disetubuh mendapatkan kebaikan darinya.
ومن رأى: أنه جامع زوجته على عادته فإنه يصلها بالبر والخير، وإن كان جماعه معها في الدبر فإنه يطلب أمراً فيه بدعة ولا يحصل له في مطلبه نتيجة ويكون غير محافظ على السنة.
Bermimpi bersetubuh dengan istrinya seperti biasa (lewat farji' ), akan mendapatkan kebaikan, kalau lewat jalan dubur, akan melakukan bid'ah, dan tdk akan hasil apa yang ia cita citakan
ومن رأى: أنه يجامع أحداً من محارمه فإنه يكون قليل المحبة والشفقة لمن فعل بها، وربما تنقطع مودته عنها، وإن كانت ميتة فإنه يدل على حصول هم وغم، وقيل إن رؤيا ذلك خير للفاعل والمفعول، وربما دل على الحج.
Bermimpi bersetubuh dengan mahramnya, akan berkurang rasa cinta dan sayangnya pada yang disetubuhi, kalau kelurga yang disetubuh telah meninggal, akan mendapakan kesusahan,
sebagian mengtakan , bermimpi hal itu baik bagi pelaku dan bagi yang disetubuh, dan kadang menunjukkan pada haji.
ومن رأى: أنه يجامع زوجته وكانت ميتة فلا خير فيه.
bermimpi bersetubuh dengan istrinya yang meninggal, tidak ada kebaikan sama sekali.
ومن رأى: أنه يجامع إمرأة ميتة مجهولة فإنه حصول مراد، وقيل الجماع في الأصل يدل على نيل المطلوب وإصابة البغية.
Bermimpi bersetubuh dengan berempuan yang tidak diketahui, akan mendapatkan apa yang ia inginkan
Dinukil dari Tafsir Mimpi Ibnu Sirin

"(1) Siapa dapat meninggalkan kebiasaan banyak bicara akan diberi hikmah
(2) Siapa dapat meninggalkan kebiasaan matanya banyak jelalatan akan diberikan kekhusyu'an hati
(3) Siapa dapat meninggalkan kebiasaan banyak makan akan diberikan kelezatan ibadah (4) Siapa dapat meninggalkan kebiasaan banyak tertawa akan diberikan kharisma (wibawa)
(5) Siapa dapat meninggalkan kebiasaan banyak bercanda akan diberikan kemuliaan,
(6) Siapa dapat meninggalkan gandrung dunia akan diberikan kecintaan akhirat
(7) Siapa dapat meninggalkan sibuk dengan aib orang lain akan diberikan kemampuan untuk memperbaiki aib dirinya
(8) Siapa dapat meninggalkan mempertanyakan tentang hakikat wujud Allah akan diberikan keterbebasan dari sifat munafiq,"

(Umar bin Khaththab Ra).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar