Selasa, 25 Agustus 2015

Rizki ialah

Apa itu rizqi?
P E R T A N Y A A N :
Assalaamu 'alaikum.
Apa kabar Admin dan para santri pesantren maya piss-ktb? semoga semuanya dalam lindungan dan rahmah-Nya.
Tema kali ini soal ''Rizki''.. apa yg disebut rizki menurut anda ? bolehkah menjadi kaya raya dan bagaimana caranya? Mari berbagi.

J A W A B A N :
Wa'alaikumussalaam..
Rizki adalah sesuatu yang dimanfaatkan

والرزق عند القوم ما به انتفع.......وقيل لا بل ما ملك وما تبع

Nadzom jauharotut tauhid
Dalam tafsir assya'rowi juz 1 hal 557 disebutkan

ما هو الرزق؟ الرزق عند القوم : هو كل ما ينتفع به؛ فكل شيء تنتفع به هو رزق


Apakah yg namanya rizki ?
Rizki adalah sesuatu yang dimanfaatkan, maka sesuatu yg dimanfaatkan, itulah rizqi

تفسير الشعراوي - (ج 1 / ص 557)


Tambahan ibaroh

تفسير الشعراوي - (ج 1 / ص 2326)

ما هو الرزق؟ الرزق هو ما انتفع به . فالذي تأكله رزق ، والذي تشربه رزق ، والذي تلبسه رزق ، والذي تتعلمه رزق ، والصفات الخلقية من حلم وشجاعة وغيرها هي رزق ، وكل شيء ينتفع به يُسمى رزق

Apakah yang namanya rizki ?
Rizki adalah sesuatu yg dimanfaatkan,apa yg kamu makan adalah rizqi,apa yg kamu minum adalah rizqi, apa yg kamu pakai adalah rizqi,apa yg kamu gunakan belajar itu adalh rizqi,dan sifat2 kholqiyyah sperti arif bijaksana,pemberani dan lain2 itu adalh rizqi,dan setiap sesuatu yg bisa dimanfaatkan adalah rizqi
Dalam kitab bad'ul amali larya syeh sirojuddin ali bin usman al ausyi juga mnjelaskan bahwa perkara yg haram juga bisa dinamakan rizqi

وان السحت رزق مثل حل.......وان يكره مقالى كل قالى


Dalam jauharotut tauhid karya syeh ibrohim allaqoni

فيرزق الله الحلال فاعلما.....ويرزق المكروه والمحرما


Rizqi ada yang halal dan ada yang haram

تفسير الشعراوي - (ج 1 / ص 4581)

اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ وَفَرِحُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فِي الْآَخِرَةِ إِلَّا مَتَاعٌ (26)

والبَسْط هو مَدُّ الشيء .
وقد أقام العلماء معركة عند تحديد ما هو الرزق ، فهل الرزق هو ما أحله الله فقط؟ أم أن الرزق هو كل ما ينتفع به الإنسان سواء أكان حلالاً أم حراماً؟
فمن العلماء مَنْ قال : إن الرزق هو الحلال فقط؛ ومنهم من قال : إن الرزق هو كل ما يُنتفع به سواء أكان حلالاً أم حراماً؛ لأنك إن قُلْتَ إن الرزق محصور في الحلال فقط؛ إذن : فَمنْ كفر بالله من أين يأكل؟
أم يخاطب الحق سبحانه المكابرين قائلاً : { قُلْ مَن يَرْزُقُكُم مِّنَ السمآء والأرض . . . } [ يونس : 31 ]
وقال سبحانه : { إِنَّ الله هُوَ الرزاق ذُو القوة المتين } [ الذاريات : 58 ]
ويقول تعالى : { وَفِي السمآء رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ * فَوَرَبِّ السمآء والأرض إِنَّهُ لَحَقٌّ مِّثْلَ مَآ أَنَّكُمْ تَنطِقُونَ } [ الذاريات : 22-23 ]
إذن : فالرزق هو من الله؛ ومن بعد ذلك يأمر « افعل كذا » و « لا تفعل كذا » .
وقول الحق سبحانه : { الله يَبْسُطُ الرزق لِمَنْ يَشَآءُ وَيَقَدِرُ . . . } [ الرعد : 26 ]
أي : أنه سبحانه يمُد الرزق لِمَن يشاء : { وَيَقَدِرُ . . . } [ الرعد : 26

Menurut zubad...
WARRIZQU MA YANFA' WALAU MUHARROMA ...
Rizki itu yg ada manfaat walaupun itu sesuatu yg haram...
NUHANNIKUM BIQUDUMI IED AL AKBAR..ALLAH YAJ 'ALUNAA WAIYYAKUM MINAL AIDIEN..
Karena rizki ada yg haram maka hati hati bagi kita yg banyak rejekinya..karena "Jika Allah menghendaki seorang hambaNya menjadi baik,maka Allah bukakan untk dia rizki yg halal yg menariknya untk beribadah mau atau tdk mau. Tetapi jika Alloh menghendakinya jadi orang celaka,maka Alloh bukakan pintu untknya rizki yg haram yg menariknya untk bermaksiat,mau atau tdk mau! .,kalam Sidiy Alhbib Salim asSyathiriy
Hal-hal Yang Mendatangkan dan Menjauhkan Rizki
Mengawali hari ini dengan semangat mencari Ridlo Allah dengan senyuman..Kali ini kami ingin mengulas beberap hal yang mendatangkan dan menjauhkan rizki. Tulisan ini semoga bermanfaat bagi saya juga bagi pembaca setia.
Terkadang hal perilaku yang dianggap sepele bagi kita ternyata sangat berpengaruh pada hasil ikhtiar yang didapat. Berikut ini kami paparkan Syaikh Ahmad Rifa’i dalam menguraikan tentang usaha seorang mukmin dalam mendapatkan harta kekayaan dan kemuliaan dalam kehidupan dunia. Meskipun tujuan utama manusia diciptakan oleh Alloh dimuka bumi adalah hanya untuk beribadah kepada-Nya, bukan berarti tidak diperbolehkan menikmati isi dari dunia itu sendiri. Hukum mencari harta kekayaan dan kemuliaan adalah mubah (boleh), bahkan terkadang wajib jika harta dan kemuliaan ini menjadi sebab kuat dalam beribadah.

Seperti yang diterangkan dalam nadhoman berikut ;
Terkadang wajib ngupoyo arto kadunyan
Lan kamulyan kang tentu tulung kabecikan
Lan nulak saking fitnah maksiatan
Ikulah arep ngaweruhi ing syara’ panggeran
Wus bekakase wongkang bener ngibadat
Iku ngupoyo arto lan luhure derajat
Kang dadi sebab madep maring Alloh kuat
Lan ora ngawulo maring wong maksiat
(Abiyanal Hawa’ij Jilid 6 kurasan 80 hal.1 baris 6-9 )

Maksud dari nadhoman diatas adalah ; Terkadang wajib mencari harta kekayaan dan kemuliaan yang menolong amal sholih (amal kebaikan) dan menolak dari fitnah maksiat. Itulah hendaknya mengetahui hukum syari’at.
Sudah menjadi sarana orang yang benar beribadah itu mencari harta dan kemuliaan yang bisa menyebabkan kuat dalam ibadah kepada Alloh dan tidak menghambakan diri kepada orang yang ahli maksiat.
Yang Mendatangkan Rizki
Banyak hal yang bisa menyebabkan datangnya rizki kepada kita, dinataranya adalah ;
Shodaqoh, Nabi Muhammad Saw bersabda ;

استنزلوا الرزق با لصدقة

“ Datangkanlah rizki dengan shodaqoh “
Bangun diwaktu pagi dapat mendatangkan segala kemudahan dan dapat menambah nikmat, terutama rizki.
Sholat dengan memenuhi syarat dan rukunnya disertai khusu’ disempurnakan dengan sunnah-sunnahnya.
Menulis dengan rapi dan baik,menyapu lantai dan membersihkan langit-langit rumah dan ruangan.
Datang ke masjid sebelum adzan, sholat dhuha,membaca surat al-Waqi’ah terutama pada malam hari, surat al-Mulk,al-Muzammil,al-Lail dan al-Insyiroh.
Yang Menjauhkan Rizki
Diantara perkara-perkara yang menjauhkan rizki diantaranya adalah ;
Perbuatan dosa atau maksiat, Rosulullah SAW bersabda :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” لا يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلا الدُّعَاءُ , وَلا يَزِيدُ فِي الْعُمُرِ إِلا الْبِرُّ , وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ

“ Hanya do’a yang dapat merubah taqdir dan hanya taqwa yang dapat menambah usia. Seseorang terhalang rizkinya karena sebab dosa yang diperbuatnya.”
Mengabaikan shalat
Kebanyakan tidur, terutama tidur diwaktu subuh
Tidur dengan telanjang
Buang air kecil dengan telanjang
Makan atau bersantai disaat junub
Membiarkan makanan yang jatuh
Memanggil nama orang tua dengan namanya saja
Membiarkan sarang laba-laba di rumah dan masih banyak lainnya.

Sumber :
Abiyanal hawa’ij jilid 6, Syaikh Ahmad Rifa’i

Hal-hal Yang Mendatangkan dan Menjauhkan Rizki


Mengawali hari ini dengan semangat mencari Ridlo Allah dengan senyuman..Kali ini kami ingin mengulas beberap hal yang mendatangkan dan menjauhkan rizki. Tulisan ini semoga bermanfaat bagi saya juga bagi pembaca setia www.sarkub.com. Terkadang hal perilaku yang dianggap sepele bagi kita ternyata sangat berpengaruh pada hasil ikhtiar yang didapat. Berikut ini kami paparkan Syaikh Ahmad Rifa’i dalam menguraikan tentang usaha seorang mukmin dalam  mendapatkan harta kekayaan dan kemuliaan dalam kehidupan dunia. Meskipun tujuan utama manusia diciptakan oleh Alloh dimuka bumi adalah hanya untuk beribadah kepada-Nya, bukan berarti tidak diperbolehkan menikmati isi dari dunia itu sendiri. Hukum mencari harta kekayaan dan kemuliaan adalah mubah (boleh), bahkan terkadang wajib jika harta dan kemuliaan ini menjadi sebab kuat dalam beribadah.

Seperti yang diterangkan dalam nadhoman berikut ;

    Terkadang wajib ngupoyo arto kadunyan

    Lan kamulyan kang tentu tulung kabecikan

    Lan nulak saking fitnah maksiatan

    Ikulah arep ngaweruhi ing syara’ panggeran

    Wus bekakase wongkang bener ngibadat

    Iku ngupoyo arto lan luhure derajat

    Kang dadi sebab madep maring Alloh kuat

    Lan ora ngawulo maring wong maksiat

    (Abiyanal Hawa’ij Jilid 6 kurasan 80 hal.1 baris 6-9 )

Maksud dari nadhoman diatas adalah ; Terkadang wajib mencari harta kekayaan dan kemuliaan yang menolong amal sholih (amal kebaikan) dan menolak dari fitnah maksiat. Itulah hendaknya mengetahui hukum syari’at.

Sudah menjadi sarana orang yang benar beribadah itu mencari harta dan kemuliaan yang bisa menyebabkan kuat dalam ibadah kepada Alloh dan tidak menghambakan diri kepada orang yang ahli maksiat.
Yang Mendatangkan Rizki

Banyak hal yang bisa menyebabkan datangnya rizki kepada kita, dinataranya adalah ;

Shodaqoh, Nabi Muhammad Saw bersabda ;

استنزلوا الرزق با لصدقة

“ Datangkanlah rizki dengan shodaqoh “


Bangun diwaktu pagi dapat mendatangkan segala kemudahan dan dapat menambah nikmat, terutama rizki.
Sholat dengan memenuhi syarat dan rukunnya disertai khusu’ disempurnakan dengan sunnah-sunnahnya.
Menulis dengan rapi dan baik,menyapu lantai dan membersihkan langit-langit rumah dan ruangan.
Datang ke masjid sebelum adzan, sholat dhuha,membaca surat al-Waqi’ah terutama pada malam hari, surat al-Mulk,al-Muzammil,al-Lail dan al-Insyiroh.

Yang Menjauhkan Rizki

Diantara perkara-perkara yang menjauhkan rizki diantaranya adalah ;

Perbuatan dosa atau maksiat, Rosulullah SAW bersabda :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” لا يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلا الدُّعَاءُ , وَلا يَزِيدُ فِي الْعُمُرِ إِلا الْبِرُّ , وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ

“ Hanya do’a yang dapat merubah taqdir dan hanya taqwa yang dapat menambah usia. Seseorang terhalang rizkinya karena sebab dosa yang diperbuatnya.”

    Mengabaikan shalat
    Kebanyakan tidur, terutama tidur diwaktu subuh
    Tidur dengan telanjang
    Buang air kecil dengan telanjang
    Makan atau bersantai disaat junub
    Membiarkan makanan yang jatuh
    Memanggil nama orang tua dengan namanya saja
    Membiarkan sarang laba-laba di rumah dan masih banyak lainnya.

Sumber :

Abiyanal hawa’ij jilid 6, Syaikh Ahmad Rifa’i

Mengapa Rezeki Kita Terhalang ?


Dosa Menjadi Sebab Terhalangnya Rizki
Al-Imaam ‘Abdullaah bin Al-Mubaarak meriwayatkan :

أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِيسَى ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ ، عَنْ ثَوْبَانَ , قَالَ : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ

Telah mengkhabarkan kepada kami Sufyaan,
dari ‘Abdullaah bin ‘Iisaa,
dari ‘Abdullaah bin Abi Al-Ja’d,
dari Tsaubaan, ia berkata,
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sesungguhnya seseorang terhalangi rizkinya karena dosa-dosanya.”
[Az-Zuhd wa Ar-Raqaa'iq no. 76] – Sanadnya hasan.

Dosa yang kita lakukan menjadi sebab musabab terhalangnya rizki dan bahkan terhalangnya do’a kita dari dikabulkan Allah Ta’ala. Diriwayatkan oleh Al-Imaam Muslim :

حَدَّثَنِي أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ حَدَّثَنِي عَدِيُّ بْنُ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لَا يَقْبَلُ إِلَّا طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ

{ يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنْ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ }

وَقَالَ

{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ }

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

Telah menceritakan kepadaku Abu Kuraib Muhammad bin Al-’Alaa’, telah menceritakan kepada kami Abu Usaamah, telah menceritakan kepada kami Fudhail bin Marzuuq, telah menceritakan kepadaku ‘Adiy bin Tsaabit, dari Abu Haazim, dari Abu Hurairah, ia berkata Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
 “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mu’min seperti yang diperintahkanNya kepada para Rasul.”
Firman-Nya, ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’
[QS Al-Mu'minuun : 51].
Dan Allah juga berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami rezekikan kepadamu.’
[QS Al-Baqarah : 172]

Kemudian Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuh sehingga rambutnya kusut, acak-acakan dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a, “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku,” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari barang yang haram, pakaiannya dari barang yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?.”
[Shahih Muslim no. 1016, Kitab : Zakat, Bab : Penerimaan sedekah dari usaha yang baik]

Oleh karena itu, Allah Ta’ala menganjurkan kita agar tidak melupakan taubat dan memohon ampun, agar kita senantiasa diberi rizki dan kenikmatan olehNya. Allah Ta’ala berfirman :

وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ

Dan hendaklah kamu memohon ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya.
[QS Huud : 3].

Ibnu ‘Abbaas berkata, “Allah tidak menerima shalat seseorang yang didalam perutnya terdapat sesuatu yang haram.”
[Jaami'ul 'Uluum wal Hikaam hal. 263]

Abu Dzar berkata, “Cukupkan do’amu bersama dengan keta’atan (kepada Allah), sebagaimana engkau cukupkan makananmu dengan garam.” [Al-Jawaab Al-Kaafii hal. 10-11]

Wallaahu a’lam.
by Tommi Marsetio
Yang Mendatangkan Rizki
Banyak hal yang bisa menyebabkan datangnya rizki kepada kita, diantaranya adalah ;

    Shodaqoh, Nabi Muhammad Saw bersabda ;

“ Datangkanlah rizki dengan shodaqoh “

Rasulullah saw bersabda “Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan shodaqoh (HR.Al-Baihaqi)

Imam Ali bin Abi Thalib pernah berkata “Pancinglah Rezeki dengan sedekah”.

    Bangun diwaktu pagi dapat mendatangkan segala kemudahan dan dapat menambah nikmat, terutama rizki.
    Sholat dengan memenuhi syarat dan rukunnya disertai khusu’ disempurnakan dengan sunnah-sunnahnya.
    Menulis dengan rapi dan baik,menyapu lantai dan membersihkan langit-langit rumah dan ruangan.
    Datang ke masjid sebelum adzan, sholat dhuha,membaca surat al-Waqi’ah terutama pada malam hari, surat al-Mulk,al-Muzammil,al-Lail dan al-Insyiroh.

Yang Menjauhkan Rizki
Diantara perkara-perkara yang menjauhkan rizki diantaranya adalah ;

Perbuatan dosa atau maksiat, Rasulullah SAW bersabda :

“ Hanya do’a yang dapat merubah taqdir dan hanya taqwa yang dapat menambah usia. Seseorang terhalang rizkinya karena sebab dosa yang diperbuatnya.”

    Mengabaikan shalat
    Kebanyakan tidur, terutama tidur diwaktu subuh
    Tidur dengan telanjang
    Buang air kecil dengan telanjang
    Makan atau bersantai disaat junub
    Membiarkan makanan yang jatuh
    Memanggil nama orang tua dengan namanya saja
    Membiarkan sarang laba-laba di rumah dan masih banyak lainnya.

Sumber :
Abiyanal hawa’ij jilid 6, Syaikh Ahmad Rifa’i
Ta’limul Muta’alim, Syaikh Az-zarnuji

Walloohu a'lam bishshawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar