Nabi memberi syafa'at kepada seluruh umatnya, termasuk umat yang ndablek.

Mimpi Abu Bakar

Diriwayatkan bahwa Abu Bakar as shiddiq dalam tidurnya pernah bermimpi aneh hingga beliau menangis.

Suara tangisannya sampai terdengar keluar rumah. secara kebetulan, pada saat itu umar bin khottob lewat di dekat rumah beliau. Begitu mendengar suara tangisan itu, umar mengetuk pintu. Abu bakar terbangun dan membuka pintu, sedangkan air mata beliau masih meleleh.

"Ada apa ? mengapa anda menangis ?"

Abu Bakar tdk menjawab pertanyaan umar, beliau bahkan meminta umar untuk mengumpulkan para sahabat :

" kumpulkan semua sahabat, saya akan memberitahukan mimpi saya !"

Umar kemudian melaksanakan perintah tsb. setelah semua sahabat berkumpul, Abu bakar mulai meceritakan mimpinya :

" Saya bermimpi seolah -olah kiamat telah terjadi dan saya meilhat ada beberapa orang sedang berada di atas mimbar yg terbuat dari cahaya dengan muka bersinar seperti bintang kejora, saya lalu bertanya kpd salah satu malaikat, siapakah yg berada di atas mimbar itu ?"

Malaikat tsb kemudian memberitahukan bahwa mereka adalah para Nabi yg sedang menunggu Nabi Muhammad shollallohu alaihi wasallam, karna di tangan beliaulah terdapat kendali syafa'at.

 

" kalo begitu, dimanakah Nabi Muhamad, tolong bawa aku menemuinya, saya adalah abu bakar salah seorang sahabat beliau ."

Malaikat itu kemudian membawaku menemui beliau. saya menemukan beliau sedang berada di bawah betis Arsy, dan surban beliau tergeletak di hadapannya. pada saat itu, beliau menjulurkan tangan kanan beliau ke betis Arsy, sedangkan tangan kirinya menutup pintu neraka sambil berkata :

" Tuhanku ! Tuhanku! bagaimana nasib ummatku ? ummatku, ummatku ! Diantara mereka ada ulama, orang2 sholeh, mereka melaksanakan haji, mereka melaksanakn umroh, pejuang dan para mujahid !"

Tiba2 terdengar suara memanggil :

" Wahai Muhammad, kau hanya menyebut ummatmu dari golongan yg ta'at, dan kamu tdk menyebut golongan yg lain. ingatlah bahwa diantara mereka ada juga orang2 dholim, peminum khomr, pezina, dan pemakan riba !"

" Tuhanku, memang mereka seperti yg Engkau katakan, akan tetapi tdk seorangpun diantara mereka yg mempersekutukan-Mu, tdk ada yg menyembah berhala, dan tdk ada yg menganggapmu mempunyai anak.

Tidak seorangpun dari mereka yg menyimpang dari tauhid, oleh sebab itulah Tuhanku, berikanlah syafa'atku kepada mereka dan rahmatilah mereka dengan air mataku yg meleleh ini, dan terimalah penyesalanku bagi mereka."

Mendengar apa yg beliau katakan, saya tdk tahan sehingga saya berseru kepada beliau :

" kasih sayang siapakah yg melebihi kasih sayangku kepadamu ? wahai Nabi Muhammad, cobalah engaku mengasihi dirimu sendiri!"

" Wahai Abu Bakar, saya telah meminta kepada Tuhanku dan Dia telah bersedia memberikan syafa'at kepada ummatku dan aku juga telah menanyakan kpd-Nya, apakah Dia memberikan syafa'at kepada semua ummatku atau kepada sebagiannya ? ."

Abu Bakar berkata : " Engkau wahai Umar, tiba2 mengetuk pintu sebelum saya mendapatkan jawaban. "

Beberapa saat setelah itu, terdengar suara dari dalam pintu :

" Semuanya! Semuanya! Semuanya Aku berikan syafa'at wahai Abu Bakar ! "

Lalu Abu Bakar dan Umar mengucapkan :

" ALHAMDU LILLAH "

Wallohu a'lam.

~Kitab An Nawaadir~

 

Semoga bermanfaat.