SEKTE MODUS kata "BID'AH"
Tersangka modus bid'ah yang dengan kata " Bid'ah " buat menyerang paham orang yang tidak sama dng mereka.
Di bawah ini adalah
Bid'ah Bid'ah YANG KELUAR DARI AL-QUR'AN DAN SUNNAH yang di konsumsi sekte faham salah kaprah MANHAJ SALAFI WAHHABI.
1. Peringatan maulid Muhammad bin Abdul Wahhab (Pendiri Wahhabi padahal dia bukan Nabi)
2. Peringatan Haul Utsaimin
3. Khutbah Jum'at pakai Bahasa Indonesia (Padahal zaman Nabi Khutbah pakai Bhs. Arab)
4. Peringatan Hari Nasional kerajaan Raja Saudi
5. Mengaji Al-Qur'an terjemahan (Di Zaman Nabi tidak ada Al-Qur'an terjemahan)
6. Membagi Tauhid menjadi 3: Rububiyyah, Uluhiyyah, Asma' was Shifat (Zaman Nabi tidak ada pembagian TRI TAUHID) dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mereka selalu berteriak keras: AHLUL BID'AH tetapi hakikat semuanya itu ada pada perbuatan mereka sendiri tanpa di sadari dan tanpa mau mereka mengakuinya.
Inilah sebab akibat dari pemahaman AL-QUR'AN HADITS TERJEMAHAN dari kaum yang menamakan dirinya MANHAJ SALAFI.
Tersangka modus bid'ah yang dengan kata " Bid'ah " buat menyerang paham orang yang tidak sama dng mereka.
Di bawah ini adalah
Bid'ah Bid'ah YANG KELUAR DARI AL-QUR'AN DAN SUNNAH yang di konsumsi sekte faham salah kaprah MANHAJ SALAFI WAHHABI.
1. Peringatan maulid Muhammad bin Abdul Wahhab (Pendiri Wahhabi padahal dia bukan Nabi)
2. Peringatan Haul Utsaimin
3. Khutbah Jum'at pakai Bahasa Indonesia (Padahal zaman Nabi Khutbah pakai Bhs. Arab)
4. Peringatan Hari Nasional kerajaan Raja Saudi
5. Mengaji Al-Qur'an terjemahan (Di Zaman Nabi tidak ada Al-Qur'an terjemahan)
6. Membagi Tauhid menjadi 3: Rububiyyah, Uluhiyyah, Asma' was Shifat (Zaman Nabi tidak ada pembagian TRI TAUHID) dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mereka selalu berteriak keras: AHLUL BID'AH tetapi hakikat semuanya itu ada pada perbuatan mereka sendiri tanpa di sadari dan tanpa mau mereka mengakuinya.
Inilah sebab akibat dari pemahaman AL-QUR'AN HADITS TERJEMAHAN dari kaum yang menamakan dirinya MANHAJ SALAFI.
Mereka
berdakwah selalu menakut-nakuti dgn kata "bid'ah", sehingga orang awam
walaupun mahasiswa merasa ketakutan dan mengikuti mereka. Kata2nya
seperti benar, contoh "kita harus kembali kepada Qur'an dan hadits".
Padahal kalau dipikir kembali, orang yg
kurang ilmunya menafsirkan ilmu Qur'an dan hadits sangat membahayakan.
Ustadz2 melarang taqlid, padahal mereka juga sama2 taqlid pada ulama yg
mereka percayai. Jadi itu hanya untuk mengelabui umat. Agar banyak yg
ikut pada faham mereka. Hati-hatilah dgn dakwah mereka, seperti benar
tapi membahayakn umat, umat jadi saling bermusuhan walau bersaudara.
Percalah atau ikutilah ulama2 yg ilmunya nyambung terus sampai ke
Rasulullah SAW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar