Rabu, 28 Desember 2016

Para Ulama Salaf yang Pernah Dituduh Kafir, Syiah





Inilah Para Ulama Salaf yang Pernah Dituduh Kafir, Syiah,

Sebaik apapun niat Anda melakasanakan tugas, pasti ada yang ingin mencari kesalahan. Itulah sifat iri, dengki, hasud, yang jika dicampur dengan bumbu-bum serakah, akan menghasilkan kekacauan di dunia. Hanya karena kebencian kepada seorang non muslim, jutaan manusia bisa digerakkan untuk sama-sama belajar menghasud.

Inilah tokoh-tokoh besar dalam sejarah Islam yang tidak pernah lekang dari tuduhan, hinaan, fitnah dan kabar-kabar hoax yang ingin menjatuhkan dan membunuh karakternya. Sebagaimana sedang hangat akhir-akhir ini sejak isu SARA mencuat, dimuali besar-besaran dari Jakarta.

1. Shahabat Ali bin Abi Thalib, sebelum masa Khalifah Adil Umar bin Abdil Aziz, selalu dicela dan dicaci maki oleh para khathib di mimbar-mimbar Jum'ah.

2. Shahabat Abdullah bin Abbas, Turjumanul Qur'an, pernah dituduh ngawur atau asal-asalan dalam menafsirkan Al-Qur'an.

3. Imam Bukhari saat datang ke Naisabur, semua murid-muridnya meninggalkan majlis pengajiannya karena hasudan ulama setempat yang iri terhadap majlis beliau yang ramai di datangi para murid-murid ilmu agama.

4. Imam Thabari pernah dituduh Syiah disebabkan mempunyai pendapat fikih yang kebetulan sama seperti pendapat Syiah.
5. Qadhi Iyadh pernah dituduh Yahudi bahkan tuduhan tersebut berujung pada pembunuhannya karena setiap hari Sabtu beliau tidak keluar rumah karena menulis kitab asy Syifa' bi Huquq al Mushthofa.

6. Imam Taqiyuddin as Subki berkali-kali difatwa kafir sampai meninggal padahal beliau adalah seorang mujtahid mutlak dan diakui kelimuannya.

7. Imam Abdul Wahhab asy Sya'rani pernah dituduh murtad oleh ulama Mesir gara-gara kitab beliau disisipi kekufuran oleh orang-orang yang hasad kepada beliau.

Dan masih banyak lagi kisah-kisah ulama yang dibenci oleh masyarakatnya sendiri karena suatu fitnah yang muncul dari orang yang hasad. (Lihat dalam kitab al Yawaqit wal Jawahir atau al Ajwibah al Mardhiyyah karya Imam asy Sya'rani)

Senior kami di pondok yang pernah mengenyam pendidikan di Yaman pernah bercerita bahwa di kalangan santri dan ulama Hadhramaut masyhur ucapan:

لولا الحسد لصار الناس اولياء


Artinya: "Andai bukan karena sifat hasad, tentu manusia akan (banyak yang) menjadi waliyullah".

Bagaimana dengan sejarah umat Islam di era netizen ini? Samakah dengan data-data sejarah di atas? Siapa saja kah yang sering mendapatkan tuduhan kafir, sesat, Yahudi, syiah, dkk? Siapakah yang selama ini sering menghasud tanpa bukti?

Ternyata hasad adalah penyakit hati yang paling sulit ditundukkan, meskipun mereka adalah ahli ilmu. Mugi Allah jagi kawulo lan panjenengan saking sifat hasad. Amin.
 
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar