Senin, 23 November 2015

Dalil Aqli adanya Allah SWT

DALIL 'AQLI ADANYA ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA

و الدليل على وجوده تعالى حدوث العالم اي وجوده بعد عدم و العالم أجرام كالذات و أعراض كالحركة و السكون و الألوان و إنما كان حدوث العالم دليلا على و جود الله تعالى لأنه لا يصح ان يكون حادثا بنفسه من غير موجد يوجده لأنه قبل وجوده كان وجوده مساويا لعدمه فلما وجد و زال عدمه علمنا أن وجوده ترجح على عدمه و قد كان هذا الوجود مساويا للعدم فلا يصح أن يكون ترجح على العدم بنفسه فتعين أن له مرجحا غيره و هو الذي أوجده لأن ترجح أحد الأمرين المتساويين من غير مرجح محال مثلا زيد قبل وجوده يجوز أن يوجد في سنة كذا و يجوز أن يبقى على عدمه فوجوده مساويا لعدمه

Dalil yang menunjukkan adanya Allah ta’ala adalah barunya alam semesta, yakni adanya alam semesta setelah tiada, alam semesta adalah jirim-jirim (benda) sepert dzat, dan arodl-arodl (sifat) seperti gerak diam dan warna. Barunya alam semesta menunjukkan adanya Allah ta’ala karena sesungguhnya tidaklah sah adanya alam semesta baru dengan sendirinya tanpa adanya pencipta yang mengadakan, karena sesungguhnya alam semesta sebelum ada maka adanya sama dengan tiadanya, maka ketika ada dan hilang tiadanya maka kita mengetahui bahwa sesungguhnya adanya telah mengungguli tiadanya, padahal adanya ini sama dengan tiadanya, maka tidaklah sah adanya mengungguli tiadanya dengan sendirinya, maka jelaslah bahwa sesungguhnya ada yang lain yang mengunggulkan, yaitu ia yang menciptakannya, karena unggulnya salah satu dari dua perkara tanpa ada yang mengunggulkanya adalah mustahil , contoh si Zaid sebelum adanya boleh saja ia diadakan pada tahun sekian dan boleh saja ia tetap tiada , maka adanya si Zaid menyamai tiadanya.

فلما وجد و زال عدمه فى الزمن الذي وجد فيه علمنا أن وجوده بموجد لا من نفسه فحاصل الدليل أن تقول العالم من أجرام و أعراض حادث اى موجود بعد عدم و كل حادث لا بد له من محدث فينتج أن العالم لا بد له من محدث و هذا الذي يستفاد بالدليل العقلي و أما كون المحدث يسمى بلفظ الجلالة الشريفة و ببقية الأسماء فهو مستفاد من الأنبياء عليهم أفضل الصلاة و السلام فتنبه لهذه المسئلة و هذا الدليل الذي سبق و هو حدوث العالم دليل على وجوده تعالى

Maka ketika si Zaid ditemukan(ada) dan hilang tiadanya pada suatu zaman maka kita tahu bahwa sesungguhnya adanya karena ada yang mengadakan(menciptakan) , bukan dari dirinya sendiri, maka kesimpulan dalil sifat wujud adalah dapat kita katakan ‘’Alam semesta yang terdiri dari jirim(benda) dan ‘arodl(sifat) adalah perkara baru yakni ada setelah tiada, dan setiap perkara baru pasti baginya ada yang mewujudkan’’, maka disimpulkan bahwa sesungguhnya alam semesta pasti ada yang mewujudkan(menciptakan). Dalil ini diammbil dari dalil akal, adapun adanya yang menciptakan perkara baru dinamakan dengan lafadh al-Jallalah yang dimuliakan dan dengan nama-nama yang lain maka hal tersebut diambil dari para Nabi ‘alaihim afdlolu ash-sholaati wa as-salam, maka ingatlah masalah ini, dalil yang telah lalu ini yaitu barunya alam semesta adalah dalil/menunjukkan adanya Allah ta’ala

و أما الدليل على حدوث العالم فاعلم أن العالم أجرام و أعراض فقط كما تقدم و الأعراض كالحركة و السكون حادثة بدليل أنك تشاهدها متغيرة من وجود إلى عدم و من عدم إلى وجود كما تراه في حركة زيد فإنها تنعدم إن كان ساكنا و سكونه ينعدم إن كان متحركا فسكونه الذي بعد حركته وجد بعد ان كان معدوما بالحركة وحركته التي بعد سكونه وجدت بعد ان كانت معدومة بسكونه و الوجود بعد العدم هو الحدوث فعلمت أن الأعراض حادثة و الأجرام ملازمة للأعراض لأنها لا تخلو عن حركة و سكون و كل ما لازم الحادث فهو حادث أى موجود بعد عدم فالأجرام حادثة أيضا كالأعراض

Adapun dalil yang menunjukkan barunya alam semesta adalah maka ketahuilah bahwa sesungguhnya alam semesta terdiri dari jirim (benda) dan arodl (sifat) saja sebagaimana yang telah lalu keterangannya, arodl seperti gerak dan diam adalah perkara baru sebab adanya dalil bahwa sesungguhnya engkau menyaksikannya berubah-rubah dari ada kepada tiada dan dari tiada menjadi ada sebagaimana apa yang kamu lihat pada geraknya si Zaid , maka sesungguhnya geraknya si Zaid menjadi tiada jika ia diam , diamnya tiada jika ia bergerak , maka diamnya si Zaid setelah geraknya ia ada setelah tiadanya karena bergerak , geraknya setelah diamnya ada setelah tiadanya karena diam , ada setelah tiada disebut huduts (baru) , maka kamu mengetahui bahwa sesungguhnya arodl (sifat) adalah perkara baru , sedangkan jirim (benda) mulazamah (saling terkait adanya, dalam bahasa jawa disebut tetep tinetepan) dengan arodl (sifat), karena jirim tidak lepas dari gerak dan diam, sedangkan setiap sesuatu yang mulazamah dengan perkara baru maka ia adalah perkara baru pula, yakni ada setelah tiada, maka dari itu jirim adalah perkara baru sebagaimana arodl

فحاصل هذا الدليل أن تقول الأجرام ملازمة للأعراض الحادثة و كل ما لازم الحادث حادث فينتج أن الأجرام حادثة و حدوث الأمرين اعني الأجرام و الأعراض اى وجودهما بعد عدم دليل وجوده تعالى لأن كل حادث لا بد من محدث و لا محدث للعالم إلا الله تعالى و حده لا شريك له كما سيأتي في دليل الوحدانية له تعالى و هذا هو الدليل الإجمالي الذي يجب على كل مكلف من ذكر او أنثى معرفته كما يقوله ابن العربي و السنوسي و يكفران من لم يعرفه فاحذر ان يكون في إيمانك خلاف

Maka kesimpulan dalil ini adalah dapat engkau ucapkan: Jirim mulazamah dengan arodl yang bersifat baru, setiap sesuatu yang mulazamah dengan perkara baru maka ia baru pula, lalu disimpulkan bahwa jirim adalah perkara baru , barunya dua perkara yakni jirim dan arodl yakni adanya dua perkara tersebut setelah tiadanya menunjukkan adanya Allah ta’ala, karena setiap perkara baru pasti ada yang menjadikannya baru, sedangkan tiada yang menciptakan alam semesta kecuali Allah ta’ala saja, tiada sekutu baginya sebagaimana penjelasan yang akan datang pada padli sifat wahdaniyyat bagi Allah ta’ala, dalil seperti ini dalil ijmal yang wajib bagi setiap mukallaf baik laki-laki maupun perempuan mengetahuinya sebagaimana pendapat Ibnu al-‘Arobiy dan Imam As-Sanusiy, beliau berdua mengkafirkan orang yang tidak mengenal dali ijmal tersebut, maka waspadalah engkau jangan sampai sahnya imanmu diperselisihkan
Kitab: Kifayatul 'awam

Contoh :
Sebagaimana angin yang tiada terlihat namun keadaannya ADA.Bukti adanya yaitu dari gerak-gerak pohon dan dedaunan karena terkena tiupan.Demikian juga alam adalah bukti dari adanya Allah.
 

هوالذي خلق السموات واﻷرضوما بينهما

" Dialah(Allah) yang telah menciptakan langit dan bumi beserta apa2 yg ada di antra keduanya... "

Semoga bermanfaat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar