Sebelum Meneruskan Perjalan Ke Lokasi Munas NU (Nahdlatul Ulama) Di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Banjar, Syaikh Taufiq Ramadhan al-Buthi Menyempatkan Berkunjun ke PP Miftahul Huda Manonjaya dan Diterima Langsung Oleh Salah Satu Pimpinan Pesantren, KH. Abdul Aziz Affandy.
Berkuduk rasanya bulu leher ini saat beliau berkata pada muqaddimah (pembuka) ceramah di hadapan ribuan santri:
Terlihat jelas parau dan bergetarnya suara beliau saat mengucapkan kalimat tersebut. Pada bahasa tubuhnya nampak kebahagiaan bisa berkunjung dan bertatap muka dengan para santri yang begitu banyak, mereka dengan tenang, damai dan nyaman mengaji.
Hal ini tentunya berbalik lurus dan tidak seberuntung dengan keadaan di negara beliau Syria, jangankan mau mengaji, salat dan berkumpul dengan sekian banyak orang, mau keluar saja rasa takut dan khawatir selalu menghantui. Patut kita terus bersyukur pada Allah ta'ala yang mengaruniai Negeri ini masih aman dan damai.
(Disadur dari: Ibnu Ja'far)
Semoga bermanfaat.
نحن الان نتحير فى الجنة ام فى الدنيا
"Pada saat ini terus terang kami bingung (tidak percaya) apakah sedang berada di surga atau di dunia..."Terlihat jelas parau dan bergetarnya suara beliau saat mengucapkan kalimat tersebut. Pada bahasa tubuhnya nampak kebahagiaan bisa berkunjung dan bertatap muka dengan para santri yang begitu banyak, mereka dengan tenang, damai dan nyaman mengaji.
Hal ini tentunya berbalik lurus dan tidak seberuntung dengan keadaan di negara beliau Syria, jangankan mau mengaji, salat dan berkumpul dengan sekian banyak orang, mau keluar saja rasa takut dan khawatir selalu menghantui. Patut kita terus bersyukur pada Allah ta'ala yang mengaruniai Negeri ini masih aman dan damai.
(Disadur dari: Ibnu Ja'far)
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar