Minggu, 14 Agustus 2016

Sebab-sebab sulit melaksanakan sholat malam

Diantara sebab-sebab yg bisa menyebabkan sulit melaksanakan sholat malam atau tahajjud ada 4 :

1. menganggap penting urusan dunia dan lalai keadaan akherat.
2. sibuk berbicara tentang dunia dan berbicara yg tidak berguna bahkan batil dan banyak gaduh.
3. memayahkan anggota tubuh dengan pekerjaan yg berat di siang hari.
4. kebanyakan makan sehingga mudah tidur.

Diantara sebab-sebab yang bisa menjadikan mudah untuk melaksanakan sholat malam atau tahajjud ada 4 :

1. tajdidul wudhu' / selalu memperbaharui wudhu'.
2. berdzikir sebelum matahari tenggelam, termasuk diantaranya adalah membaca tasbih.
As Suhrawardi berkata : hendaknya diantara siang dan malam membaca tasbih berikut ini 100 kali :

سبحان الله العلي الديان سبحان الله الشديد الأركان سبحان من يذهب بالليل ويأتي بالنهار سبحان من لا يشغله شأن عن شأن سبحان الله الحنان المنان سبحان الله المسبح في كل مكان


Subhaana'llaahi'l-'aliyyi'ddayyaan, subhaa-na'llaahi sysya diidi'l arkaan, subhaanaman yadzhabu bi'l-lail. wa ya'tii bi'nna-haar, subhaana man laa yusy-ghiluhuu sya'nun 'an sya'n, subhaana'llahil han-naanil mannaan,subhaana'llaahi'l musabbahi fi ku'lli makaan.

" Mahasuci Allah yang mahatinggi, lagi yang mahaperkasa, mahasuci Allah, yang maha kokoh sendi-sendi ciptaanNya, mahasuci yang pergi dengan malam dan datang dengan siang, mahasuci yang tidak disibukkan oleh suatu keadaan dari keadaan. Mahasuci Allah, yang mahapenyantun, yang melimpah-limpah ni'matNya. Mahasuci Allah yang dipujikan diseluruh tempat ".
barang siapa membaca tasbih tersebut seratus kali maka tidak aan wafat hingga dia melihat tempatnya di syurga.
3. beribadah diantara maghrib dan isya'.
4. tidak berbicara setelah melakukan ibadah itu .

Hujjatul Islam Imamuna Al Ghazali berkata :
" ketahuilah bahwa qiyamul lail itu sulit kecuali bagi orang yg telah di tolong utk melakukan qiyamul lail dengan syarat2 yang memudahnya melakukan qiyamul lail secara dhohir dan bathin , adapun syarat2 yg memudahkanya secara dhohir ada 4 :

1. tidak memperbanyak makan yg bisa menyebabkan banyak minum dan banyak tidur jadinya berat utk bangun malam.
2. tidak memayahkan dirinya disiang hari dengan amalan2 yg melemahkan tubuh karena hal itu juga menyebabkan mudah tidur.
3. tidak meninggalkan qoilulah disiang hari karena qoilulah adalah sunnah yg bisa menolong qiyamul lail.
4. tidak melakukan dosa di siang hari karena melakukan dosa bisa mengkeraskan hati dan bisa menghalang-halangi antara dia dengan sebab2 rahmat.

Adapun syarat2 yg memudahkannya secara bathin ada 4 :

1. selamatnya hati dari rasa iri thd muslimin, bid'ah dan dari kelebihan urusan dunia yg menjadikannya bercita2 menghbiskan waktunya utk mengurusi dunia, hal ini menyebabkan sulit utk qiyamul lail dna kalaupun bisa qiyamul lail maka tdk berfikir ttg qiyamul lailnya malahan yg difikir dalam qiyamul lailnya adalah urusan dunia.
2. perasaan takut yg sangat beserta memperpendek angan2, karena jika seseorang berfikir tentang hiruk pikuk akherat dan tingkatan2 neraka maka dia sulit utk tidur dan besar rasa takutnya.
3. mengetahui keutaman2 qiyamul lail dengan mendengarkan ayat2, hadits2 dan atsar2 ttg qiyamul lail hingga menjadi tetap harapan dan kerinduannya pada pahalanya dan bisa membangkitkan rasa rindu utk mencari tambahan dan kecintaan pada derajat2 di syurga.
4. cinta kepda Allah dan kuatnya keimanan bahwa dalam qiyamul lail dia tdklah berbicara dengan satu huruf kecuali dia sedang bermunajat/berbisik dengan Rabbnya dan Dia memperhatikan hamba-Nya serta melihat apa yg terbersit di dalam hatinya. apa yg terbersit di dalam hatinya adalah dari Allah ta'ala dengan khitob bersamanya .
ketika seseorang cinta kepada Allah ta'ala maka dia akan suka menyendiri tanpa ada keraguan, dan akan merasa nikmat dengan bermunajat , oleh karena itulah nikmatnya bermunajat dengan sang kekasih menjadikannya kuat qiyamul lail dalam waktu yg lama.

wallohu a'lam.

(Sumber : Kitab Syarah Al Adzkiya')
 
Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar